Notaris & PPAT Emmy Yatmini, SH.: ANALISA PASAL 1233 KUHPerdata

Ketentuan pasal 1233 BW berbunyi sebagai berikut : “ Tiap – tiap perikatan dilahirkan baik karena persetujuan, baik karena undang – undang.”

ANALISA:

Dapat dicermati dari ketentuan pasal di atas, maka perikatan bersumber dari 2 hal, yaitu : Perjanjian dan Undang – undang. Perikatan yang lahirnya dari Perjanjian artinya dua orang atau lebih dapat menjadi terikat untuk melakukan
Hak dan kewajiban masing-masing dikarenakan mereka menyetujui sebuah perjanjian. perjanjian yang telah dibuat oleh para pihak akan mempunyai kekuatan mengikat sebagai mana undang – undang bagi keduanya, hal ini dikenal dengan asas pacta sunt servanda.

Sementara untuk perikatan yang disebabkan karena Undang-Undang adalah perikatan yang lahir sebagai akibat dari perbuatan orang, baik yang sesuai dengan hukum ataupun yang tidak sesuai dengan hukum. Karena tindakan seseorang tersebut diatur (dilarang atau diperintahkan), maka seolah lahirlah sebuah perikatan karena perbuatan seseorang.

Misal : Ada seorang pemabuk yang menghancurkan jendela rumah warga A. Maka akan timbul seolah ada perikatan antara Pemabuk dan Warga A. Walaupun diantara keduanya tidak pernah membuat perjanjian namun Pemabuk memiliki tanggungjawab untuk mengganti kaca jendela Warga A, karena Undang-undang mengatur perihal Onrechtmatige daad (1365 KUHPd).

LAYANAN INFORMASI KESEHATAN DAN BISNIS ONLINE

INFORMASI KESEHATAN KLIK LINK DI BAWAH INI :

INFORMASI BISNIS ONLINE KLIK LINK DI BAWAH INI :